![]() |
|
PADANG – Manajemen Akademi Sepak Bola PSP Padang bertekad tetap serius membina talenta-talenta sepak bola di Ibukota Sumatra Barat. Saat ini dengan jumlah pemain mencapai 30 orang, fokusnya kepada Akademi U-17 atau pemain kelahiran 2001 dan 2003.
Sejak Akademi PSP didirikan dua tahun lalu, kehadirannya dinilai positif dalam mencari bibit-bibit pemain yang tersebar di berbagai SSB di Padang. “Akademi PSP tetap menggelar latihan empat kali seminggu: Senin, Selasa, Jumat, dan Sabtu,” Direktur Akademi PSP Padang, Agussuardi, menjelaskan.
“Untuk tahun ini, kami mulai menyiapkan tim untuk tampil di ajang Piala Suratin 2018,” kata Agussuardi lagi, seperti dikutip RRI. “Dengan jumlah pemain 30 orang, pelatih tetap dipercayakan kepada Herry Syarief.”
Sudah Lolos, Persib U-17 Tetap Serius Hadapi Al-Jabbar
IJL Mayapada 2018 U-9: Menit Akhir Penentu Tiket Play-Off 12 Besar
Eyetube | Eyesoccer Profile Edisi Del Piero
Melalui latihan intens, perkembangannya cukup signifikan. Hal itu telah dibuktikan dengan berbagai prestasi yang diraih sepanjang tahun 2017.
Akademi PSP Padang U-15 tampil sebagai juara Piala Suratin 2017 tingkat Sumatra Barat. Tim yang dilatih Herry Syarief ini juga berhasil masuk 8 besar pada ajang yang sama tingkat nasional. Di Liga Pelajar U-16 Piala Menpora, tim binaan Akademi PSP juga jadi yang terbaik di Sumatra Barat.
Meski tahun 2018 ini tidak lagi mendapat anggaran dari APBD, namun Akademi PSP mencoba tetap optimistis dengan memanfaatkan dana dari pihak ketiga atau donatur. Selain disiapkan untk membela tim PSP Padang senior pada masa mendatang, tidak tertutup kemungkinan alumnus Akademi PSP juga berkiprah di berbagai klub lain di Tanah Air.
Satu pemain nasional yang telah lahir dari Akademi PSP adalah penjaga gawang Haviz Fauzan Muzaki. Ia sempat berkostum timnas U-16 asuhan pelatih Fachri Husaini. *
|
|